Sunday, April 14, 2013

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

Peta SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya



Gedung SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya



Nama Sekolah : SD MUHAMMADIYAH 4 Surabaya

Alamat : Jln. Pucang Anom 93 Surabaya

Kelurahan : Kertajaya

Kecamatan : Gubeng

Kodepos : 60282

Telepon / Fax : 031- 5037648

Email / Website : sdm4pucang@yahoo.com / sdm4sby.com

KBM : Pagi

Fasilitas : Gedung Sekolah Bertingkat Empat, Ruang Kelas ber-AC, Musholla KH. Achmad Dahlan, Perpustakaan, Studio Musik, Laboratorium Bahasa, Laboratorium MIPA (Matematika dan IPA), Laboratorium Komputer dan Internet, Unit Kesehatan Sekolah, BK/Support Centre, Lapangan Olahraga, Galeri Karya Siswa, Gedung Serbaguna, AIM Telkom, Koperasi Sekolah (Kantin, Wartel, Fotokopi, Katering dan Antar Jemput), Wifizone, Lahan Parkir, Ruang RSBI, Ruang Karawita

Ekstrakurikuler :
1. Bahasa Arab
2. Basket
3. Band Cilik
4. Broadcasting
5. Desain Grafis
6. Dokter Cilik
7. English Exclusive
8. English Today
9. Futsal
10. Hizbul Wathan (HW)
11. Jurnalistik
12. Karawitan
13. Kaligrafi
14. Mubaligh Kecil
15. Melukis dan Mewarnai
16. Nasyid
17. Paduan Suara
18. Panahan
19. Qiroah
20. Paskibraka
21. Robotika dan Elektronika
22. Teater
23. Tapak Suci
24. Tari

Prestasi :
1. Juara I International Mathematic Competition di Singapura
2. Juara I Olimpiade Matematika Tk. International (Australia)
3. Sekolah Teladan Nasional dari LIPI-Diknas-Depag
4. Juara I Lomba PPKn Tk. Nasional
5. Juara I IPA Tk. Nasional
6. Juara II Lomba IPTEK Tk. Nasional
7. Peserta Terbaik Lomba IPTEK oleh LIPI
8. Juara I Lomba Bahasa Inggris - Piala Gubernur
9. Juara I Lomba Story Telling - Piala Gubernur
10. Juara I Bola Basket Kota Surabaya
11. Juara II Lomba Musik Tk. Propinsi
12. Juara I Lomba Kaligrafi Tk. Kota Surabaya
13. Juara II Lomba Olimpiade Matematika Kota Surabaya
14. Juara I Lomba Qoriah Tk. Kota Surabaya
15. Juara I O2SN Cabang Pencak Silat 2010 Tk Nasional
16. Juara I Mural Tingkat Jawa Timur
17. Juara I Lomba Pidato Tk. Jawa Timur
18. Juara II IPS Tk. Propinsi
19. Juara II Matematika Tk. Jatim
20. Juara I Suzan English Smart Tk. Jawa Timur
21. Juara I dan II Olimpiade Matematika Tk. Jawa-Bali
22. Juara II Olimpiade Matematika Tk. Nasional
23. Juara I Festival Band Pelajar se-Surabaya
24. Rekor MURI Mentik Band
25. Rekor MURI Tarik Tambang
26. Rekor MURI Panahan
27. Juara I Kontes Robot Se Asia Tenggara
28. Juara III Keluarga Pildacil Lativi
29. Juara I Lomba Iptek LIPI Nasional
30. Juara I Lomba Bahasa Inggris Tertulis LIPI Nasional
31. 3 Medali Emas POR SD tingkat Kota Surabaya
32. Juara Olimpiade O2SN tingkat Jatim
33. Juara Umum Grand Olycon 2010

Visi Misi :
VISI
"Mewujudkan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya sebagai sekolah dasar unggul dan berorientasi pada masa depan".
MISI
"Mencetak lulusan yang unggul, menguasai IPTEK, berwawasan global, berakhlaqul karimah dan bertaqwa kepada Allah SWT".

Keterangan :
Berdiri Tahun : 1963
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan.
Disamping kurikulum, terdapat sejumlah faktor diantaranya lama siswa bersekolah lama siswa tinggal di sekolah; pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi, buku pegangan atau buku babon dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan.
Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal 35 kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Hal ini sejalan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Sejumlah hal yang menjadi alasan pengembangan Kurikulum 2013 adalah :
(a) Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran;
b) Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran KIPP dan MELT di AS, Korea Selatan (c) Perbandingan dengan negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat, dan
(d) Walaupun pembelajaran di Finlandia relatif singkat, tetapi didukung dengan pembelajaran tutorial
Sementara itu, Kurikulum 2006 memuat sejumlah permasalahan diantaranya:
(1) Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional;
 (2) Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan;
(3) Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum;
(4) Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global;
(5) Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru;
(6) Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala; dan
(7) Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir.
Tiga faktor lainnya juga menjadi alasan Pengembangan Kurikulum 2013 adalah, pertama, tantangan masa depan diantaranya meliputi arus globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.
Kedua, kompetensi masa depan yang antaranya meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang efektif, dan kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.
Ketiga, fenomena sosial yang mengemuka seperti perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam berbagai jenis ujian, dan gejolak sosial (social unrest). Yang keempat adalah persepsi publik yang menilai pendidikan selama ini terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa yang terlalu berat, dan kurang bermuatan karakter.

Tips Bisnis Catering dari Rumah

Kesibukan dan ingin praktis. Itulah yang mendorong masyarakat modern menyerahkan urusan dapur kepada orang lain (katering). Bukan hanya saat acara pesta, bahkan untuk menu sehari-hari. Tak heran kian banyak bermunculan usaha katering rumahan. Tertarik?
Berikut kiat-kiat dari tabloit NOVA yang dipaparkan oleh Safir Senduk.

KIAT SUKSES BISNIS KATERING

Kesibukan dan ingin praktis. Itulah yang mendorong masyarakat modern menyerahkan urusan dapur kepada orang lain (katering). Bukan hanya saat acara pesta, bahkan untuk menu sehari-hari. Tak heran kian banyak bermunculan usaha katering rumahan. Tertarik? berikut kiat-kiatnya.

KLIK - Detail Usaha katering sekarang ini bukan saja sekadar usaha rumahan yang mengandalkan latar belakang hobi. Keuntungan yang didapat pun bukan sekadar bisa makan gratis bagi pemiliknya, tetapi sudah menjadi mata pencaharian tetap. Bahkan tidak jarang mereka yang membuka usaha katering ini dapat membiayai sekolah anak-anaknya hingga jenjang pendidikan tertinggi.

Salah satu contoh sukses adalah Ny. Nining, pemilik Melan Katering Jakarta, "Keempat anak saya bisa lulus menjadi sarjana berkat bisnis katering yang saja jalani sejak tahun 1968. Seorang diantaranya sekarang menjadi dokter," kata Nining bangga.

UNTUNG DAN RISIKO BESAR
Menurut Safir Senduk, salah seorang perencana keuangan, usaha katering rumahan bisa menambah penghasilan di luar penghasilan pokok sebuah keluarga. "Bisnis ini sangat menarik bagi perempuan lantaran mereka cukup terampil dalam dalam hal masak memasak. Mereka juga memiliki pengetahuan manajemen boga seperti masalah pembelanjaan bahan makanan, pengolahan, pengaturan menu serta masalah penyajian hingga pelayanan. Hal ini terasah secara alami karena kebiasaan perempuan lebih banyak turun ke dapur," papar Safir.

Persis seperti yang menjadi alasan Niken, pemilik katering Bakul Sunda Jakarta, "Saya dan teman-teman suka dan bisa memasak, jadi kita pikir tidak ada salahnya kalau membuka bisnis katering karena kita mampu. Sekalian menyalurkan hobi memasak dan menambah penghasilan, meski tidak terlalu besar."

Soal keuntungan berapa besar dari usaha, Safir mengaku tak tahu pasti. "Tetapi saya kira bisnis ini keuntungannya cukup besar walau risiko yang harus ditanggung juga cukup besar," jelasnya. Safir membandingkan antara harga gelas dan makanan.

Safir lantas membandingkan usaha katering ini dengan usaha dagang lainnya. "Misalnya kita membeli gelas seharga Rp 1.000 lalu kita jual Rp 1.500 per buahnya. Sedangkan bisnis makanan, kita harus membeli bahan mentahnya dulu seharga Rp 100.000 lalu kita mengolahnya, kemudian dibuat menjadi beberapa porsi. Dan satu porsinya kita dapat menetapkan harga tertentu sehingga jika ditotal harga akan jauh melebihi harga belanja bahan mentahnya. Sehingga keuntungannya jauh lebih besar pula," papar Safir.

KLIK - DetailLIMA LANGKAH
Betapapun kecilnya usaha katering yang dilakukan, Safir menyarankan untuk menekuni bisnis tersebut secara serius. "Artinya bisnis mereka sebagai usaha yang tidak main-main dan tanganilah dengan cara yang profesional pula."

Banyak hal yang bisa dilakukan dapat untuk memajukan bisnis ini. "Pada dasarnya setiap usaha katering sudah memiliki tips-tips yang pada umumnya sama. Seperti cara memasarkan, penetapan harga, menu atau pelayanan."

Untuk lebih detilnya Safir menjelaskan lebih rinci tips-tips yang dapat dilakukan oleh mereka yang membuka usaha katering.

1. Pemasaran
Tentukan pasar atau menjemput bola. Tidak ada salahnya membuat brosur sebagai langkah promosi selain upaya dari mulut ke mulut. Ada baiknya mereka yang berbisnis katering ini menguasai teknologi. Sekarang era-nya internet, di mana-mana orang menggunakan internet. Tidak ada salahnya menyarankan rekan-rekan mereka untuk mem-forward iklan katering ke rekam-rekan yang lainnya.

2. Harga
Menurut Safir, biasanya pelanggan akan lebih memilih usaha katering yang menetapkan harga bersaing. "Kalau katering itu menerima pesanan dari ibu-ibu yang tinggal di kompleks perumahan, biasanya sedikit lebih cerewet dibandingkan dengan pelanggan dari kantoran," tutur Safir tertawa. Agar lebih mudah menarik pelanggan, tetapkan harga tidak melampaui harga standar satu porsi makanan di kawasan sekitarnya.

3. Menu
Menu bisa memabuat pelanggan tidak pindah katering adalah pilihan menu. "Orang kantoran yang langganan katering cenderung tidak terlalu rewel dalam masalah menu. Asal makanan tidak basi dan enak, mereka akan langsung memakannya. Berbeda dengan pelanggan dari kalangan ibu-ibu. Mereka biasanya lebih teliti terhadap jenis makanan, menu dan kebersihannya." Gantilah menu makanan sesering mungkin untuk menghindari
kebosanan dari para pelanggan. Dengan tidak melupakan teknik pembuatan yang tetap memperhatikan segi kebersihan saat pengolahan makanan. Jangan sampai hasil pengolahan mengecewakan pelanggan.

4. Rasa

"Orang akan segan untuk berpindah katering jika lidahnya sudah cocok dengan katering langganannya. Walaupun menu berubah, taste makanan harus tetap diperhatikan, agar para pelanggan tidak merasakan rasa yang aneh atau berubah dilidah."

Ada baiknya juga, ujar Safir, setiap memasarkankan usaha kateringnya disertai dengan menu yang tersedia saat itu untuk lebih menarik minat pelanggan.

5. Pelayanan
"Hal ini juga sangat penting untuk terus memperpanjang umur usaha dan mempertahankan para pelanggan agar tidak lari ke katering lain. "Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, menyeriusi bisnis katering tidak akan rugi jika memperhatikan banyak hal. Misalnya saja katering rumahan yang melayani katering melalui telepon, usahakan yang mengangakatnya jangan anak kecil. Jadikan katering ini sebagai usaha serius dan profesional," tegas Safir.

Selain akses komunikasi yang mesti ditangani dengan serius, berikan informasi lengkap pada pelanggan mengenai usaha katering yang dijalankan. "Kalau ada pelangan yang menayakan menu apa hari ini, jawablah dengan ramah dan rinci agar tidak mengecewakan," lanjut Safir.

Setelah urusan akses komunikasi lancar, perhatikan juga pelayanan delivery-nya. "Untuk usaha katering yang juga sekaligus mengantar ke tempat tujuan, harus memperhatikan masalah kecepatan. Hal ini penting karena jika layanan antar ini terlambat datang, bukan pelanggan yang didapat melainkan komplain yang akan diterima. Jangan sampai pelanggan kehilangan rasa lapar karena telalu lama manunggu." Usahakan paling lambat 30 menit pesanan sampai di tempat tujuan.

Jika terlanjur ada kekecewaan dari pelanggan, jangan takut menerima komplain. Hadapi dengan kepala dingin dan tetap ramah. Jadikan pelajaran untuk melayani pelanggan berikutnya.



Assalamualaikum Wr. Wb.
Ini foto keluargaku

Selamat datang kurikulum 2013, semoga lebih baik.
PUISI
aku yang pernah
engkau kuatkan
aku yang pernah kau bangkitkan
aku yang pernahkau beri rasa

saat ku terjaga
hingga ku terlelap nanti 
selama itu aku akan 
selalu mengingatmu

reff.
kapan lagi kutulis untukmu 
tulisan tulisan indahku yang dulu 
warna warnai dunia
puisi terindahku hanya untuk mu
mungkinkah kaukan kembali lagi
menemaniku menulis lagi
kita arungi bersama
puisi terindahku hanya untukmu